COLA Khon Kaen University Thailand

Teken MoU Pertukaran Mahasiswa dengan Untag

Senin(21/1) lalu empat orang perwakilan Khon Kaen University(KKU) bertandang ke Untag Surabaya. Kedatangan mereka ini dalam rangka penandatanganan naskah kerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik(FISIP) Untag Surabaya. Mereka adalah Assoc. Prof. Supawantanakorn Wongthanavasu, PhD(Dean of College Of Local Administration, KKU), Assoc. Prof. Peerasit Kamnuansilpa, PhD, Hirofumi Ando, dan Ayla Pino-Calumpang(International Affairs KKU). Delegasi ini disambut oleh jajaran rektorat beserta dekanat Untag Surabaya di Meeting Room Graha Wiyata lantai 1.

Dekan FISIP, Drs. IGN Anom Maruta, MM mengatakan bahwa sudah menjadi tuntutan perguruan tinggi untuk meningkatkan kapasitasnya di mata internasional. “Kami harus memfasilitasi mahasiswa, dosen, agar berinteraksi secara internasional. Nantinya akan sangat berguna dalam penyusunan jurnal internasional," terangnya.

Keputusan mengajak Untag bekerja sama karena PTN Thailand ini menilai,Untag Surabaya merupakan kampus yang tumbuh dan dekat dengan masyarakat serta banyak menelurkan produk akademis yang unggul.

Selain itu, latar belakang Untag yang berbasis publik administrasi dan langsung bersentuhan ke masyarakat menjadi salah satu pertimbangan penting. Untag Surabaya dulunya adalah Akademi Administrasi Negara (AAN) Surabaya. ”Kami ingin Untag Surabaya juga maju dalam komunitas dunia. Kami akan mendorong kemajuan universitas secara bersama-sama,” ujar Supawatanakorn.

Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. drg. Hj. I.A. Brahmasari , Dipl. DHE, MPA mengatakan, kerja sama ini secara khusus difokuskan pada studi public administration. Sebagai perguruan tinggi yang lekat dengan kegiatan penelitian, menurut dia kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri menjadi sangat penting.

Kerjasama ini juga akan dilakukan untuk membuka peluang student exchange dan kolaborasi akademik. ”Peningkatan kualitas pendidikan akan dirasakan. Kerja sama seperti sangat bermanfaat,” katanya. Kunjungan ini, lanjutnya, merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya pihak Untag melawat ke Thailand.